Rabu, 06 Mei 2020

Malam Tak Berujung (Sajak Corona)



Terang padam kala mentari masih membakar
Bulan menolak hadir, bintang memilih pergi
Malam tak berujung
Gelap pekat selimuti bumi
Alam sepih resah

Perkasa makhluk bumi luluh lantah
Senjata kapar, hanyut lepas dari tangan
Saat Maut menggertak hebat
Pasrah berserah, menanti waktu datang menjemput

Aroma kematian begitu dekat melekat
Maut mengintai
seperti elang menanti mangsa
Bumi sepih hening

Malam tak berujung
Pekat hitam menebar aroma kamboja
Bangunkan arwah yang terbaring
Seram menghambur ke seantero jagat

Tuhan...Bolehkan aku membisik doa
Mampukan kami untuk hidup dalam gelap
Hingga terang hadir menjemput
Tuhan....Bolehkan aku membisik doa
Satukan kami bila waktumu datang menjemput.


Lelaki Kampung, Yogi Making
Wangatoa, 06/05/2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar