(Buat Wae Kewa, Reu Nardo dan Mama Yuliana Tuto)
Harap direnggut
Asa di tebas
Rindu digantung
Jiwa pamit
Raga terbujur
Luka, Perih…
Duka dan nestapa
Laksana Tombak menembus lambung
Ibarat Pedang menebas leher
Agustus
Sepi dalam keramaian
Ada tanggis diantara sorak gempita
Dan Agustus, aku seperti tenggelam dilaut teduh
Agustus
Entah sial
Entah takdir
Wangatoa, 25/8/2018
(Yogi Making-Lelaki Kampung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar