(Sajak Buatmu Yang Terpasung Kuasa)
Aku ingin tumbuh menjulang, meruang rimbun
Bukan hidup pada sejumput tanah berpasir
Yang sengaja kau beri batu-batu kerikil
Kau patahkan sayapku, lengan tanganku kau pelintir
Dengan kaki terpasung, aku terpaku menanti asupan
Yang gizinya kau batasi
Kau rebut aku dari duniaku
Kau ambil aku dari Tuhan yang menjadikanku ada
Kau singkirkan aku dari saudara-saudaraku
Derita ragaku kau abaikan
Lalu dengan ganasnya kau bentuk aku sesukamu
Semau-maumu demi hasrat nafsumu
Aku ingin bebas
Tapi kau memaksa untuk tunduk padamu
Menyembahmu Tuhan baruku
Aku tau kau bukan Tuhan
Tapi kau memaksaku
Sering aku memaksa untuk berkembang
Dan sesering itu kau siksa ragaku
Aku sakit
Tapi dilarang mengeluh
Sebab membuka mulut pun aku ditampar
Apalagi sekedar menyebut nama ibuku
Aku ingin bebas
Meruang rimbun, tumbuh menjulang menggapai langit
Tapi ragaku terpasung
Gerak kakiku kau batasi
Kau Tuhan baruku
Tahukah kalau aku cemburu pada sahabat-sahabatku
Yang bebas mencumbu pipit?
Ah..Mestinya Aku Melati,
Bukan sepohon bonsai
Yang rela di bentuk sesukamu
(Yogi Making-Lelaki
Kampung, Sabtu 15/9/2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar