Minggu, 11 September 2016

Berlatih Untuk Hidup Dalam Lelap

 
Kita perlu berlatih untuk hidup dalam lelap
Seperti angin yang datang menyapa
Dan daun melambai karenanya
Lelap seperti pohon, tak bersuara tapi terus tumbuh
Dan menungguh waktu untuk mati

Kita perlu berlatih untuk hidup dalam lelap
Tak perlu terjaga karena kita tak mampu menjaga
Harga diri sudah di jual
Warisan berhasil di curi
Lalu apa yang tersisah?

Teruslah tidur agar bermimpi
Karena dengan mimpi kau menggapai bulan
Membelai bidadari
Dan mencumbuh bintang
Biarkan matahari cemburu
Dan memelototimu dengan sinarnya

Kita perlu belajar untuk hidup dalam tidur
Agar tak lagi kau (kita) mendengar janji
Dari mulut busuk politisi
Dan mencium aroma amis tubuh pejabat

Tak perlu kau terbangun
Karena bunga-bungamu sudah di curi
Dari taman yang kau (kita) bangun dengan darah dan air mata

Tidurlah dan raih mimpimu
Karena membuka mata
Hanya akan membuatmu menyaksikan tangan ayahmu
Di ikat, dan di todong senjata
Dan kau menangis menyaksikan ibumu di perkosa
Dan kau tak mampu melawan

Kau, kita perlu belajar hidup dalam lelap
Karena di sana di gedung megah itu
Ribuan binatang dibiarkan hidup
Di gaji dan di bayar negera
Tetapi masih mencuri uang dari laci meja ayahmu

Kita perlu belajar untuk hidup dalam tidur
Agar mereka tak lagi datang mengemis suaramu
Meminta dukungan
Lalu pergi meninggalkanmu

Yogi Making, wangatoa 10/9/2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar